Sah! Prioritas Guru Honorer, Dosen, Tenaga Kesehatan untuk Jadi PNS/P3K
Jumpa Pers Pemeritah melalui Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB telah mengumumkan prioritas primer dalam penyelesaian tenaga honorer hingga tahun 2023. Prioritas primer adalah Pemerintah akan memprioritaskan 3 profesi honorer selama masa transisi buat mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil & Pegawai Pemerintah menggunakan Perjanjian Kerja.
Jumpa Pers Pemeritah melalui Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB telah mengumumkan prioritas primer dalam penyelesaian tenaga honorer hingga tahun 2023. Prioritas primer adalah Pemerintah akan memprioritaskan 3 profesi honorer selama masa transisi buat mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil & Pegawai Pemerintah menggunakan Perjanjian Kerja.
Sebagaimana disampaikan Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja di Jakarta, Senin (27/1/2020) yaitu terdapat 3 profesi menurut tenaga honorer yaitu guru, dosen, serta energi kesehatan.
"Oleh karena itu, guru, dosen, kesehatan, dan penyuluh itu sebagai konsentrasi kami buat mampu selesaikan," ujar Setiawan pada jumpa pers di tempat kerja KemenPANRB, Jakarta, Senin (27/1/2020)
Penempatan skala prioritas itu dilakukan lantaran saat ini jumlah pegawai yang bersifat administrasi masih mendominasi. Jumlah ASN di seluruh Indonesia ketika ini mencapai 4.28 juta orang. Atau sebanyak 39,1% sanggup dikatakan sekitar 1.6 juta. Diantaranya merupakan tenaga administrasi.
Oleh karena itu, waktu ini pemerintah tengah mengupayakan buat memperbaiki komposisi aparatur sipil negara (ASN). Menurut Setiawan, pemerintah lebih membutuhkan pegawai teknis untuk sanggup berlari kencang. Tidak akan terdapat pelarangan bagi energi administrasi untuk mengikuti seleksi, asalkan sinkron menggunakan bidang yg dibutuhkan.
Dia pula memberitahuakn, menurut total 483 ribu pegawai honorer yg belum lulus seleksi CPNS atau PPPK sampai ketika ini setidaknya terdapat 157,210 orang merupakan pengajar, dosen 86 orang dan tenaga kesehatan 6.091 orang.
Sementara itu, energi honorer pada bagian administrasi masih mendominasi yg belum lulus seleksi Calon PNS ataupun PPPK yakni 269,400 pegawai.
Sekedar diketahui dalam sebelumnya dalam kedap pemerintah beserta 7 Komisi Gabungan DPR RI dalam 23 Juli 2018 disepakati tenaga honorer yang berusia pada bawah 35 tahun dapat mengikuti tes penerimaan Calon PNS 2018 melalui kumpulan khusus Pengajar dan Tenaga Kesehatan.
Sumber: cnnindonesia.com
0 Response to "Sah! Prioritas Guru Honorer, Dosen, Tenaga Kesehatan untuk Jadi PNS/P3K"
Posting Komentar