Pemkab Mongondow Timur Kumpulkan Semua Kepala Satker Bahas Nasib Tenaga Honorer
Pemkab Mongondow Timur), yg dipimpin Bupati Sehan Salim Landjar, SH sengaja mengumpulkan seluruh Kepala Satker buat membahas nasib pegawai honorer. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boltim, Sonny Warokka.
“Kita akan mencari jalan keluar untuk tenaga honorer, alternatif tersebut akan kiat sampaikan ke Bupati,” ungkap Sonny Warokka dilansir dari beritamanado.com, Minggu, 12 Januari 2020
Penjelasan Sekda Mongondow Timur, tenaga honorer di Boltim ketika ini menurut tahun ke tahun terus bertambah, sesuai data yang beliau terima jumlah honorer telah mencapai 1020orang, padahal pada 2 tahun sebelumnya tenaga honorer hanya berjumlah 981 orang.
Padahal menurutnya, ada ketambahan CPNS yang direkrut pemerintah dua tahun belakangan ini, sehingga menggunakan adanya ketambahan energi CPNS, merupakan wajib berkurang jua energi honorer.
Sekda pun meminta pada seluruh SKPD supaya mengidentifikasi balik tenaga honorer yg terdapat di setiap SKPD karena yang mengetahui persis tenaga honorer yang ada adalah kepala SKPD bersangkutan
?Saya minta diidentifikasi, karena SKPD yang lebih memahami, mana yang kerja mana yg nir, mereka yg lebih tahu, mana yg hanya datang melakukan absen lalu tidak kerja, itu kita kembalikan pada mereka silahkan menciptakan usulan,? Ujar Sekda Warokka.
Lebih lanjut mantan asisten II memberikan cara lain kepada seluruh SKPD masing-masing, buat sementara sampai bulan maret nanti sebelum SK diperpanjang, evaluasi semua tenaga honorer yang ada sebelum nantinya diperpanjang.
“Sambil menunggu hingga nanti bulan maret, untuk perekrutan tenaga honorer baru kita akan melakukan tes, semuanya akan diseleksi, itu yang akan kita tawarkan ke Bupati,” ujar Sekda Warokka.
Kemudian buat tenaga honorer wilayah khususnya Pengajar di sekolah, istilah Warokka mekanismenya lain. Mengapa? Karena ketika ini Boltim masih banyak kekurangan guru mata pelajaran baik guru matematika, guru olahraga & lain sebagainya.
Tetapi Warokka mempersoalkan mengenai distribusi guru yg tidak tepat sasaran, dimana adanya terjadi penumpukkan pengajar mata pelajaran di sekolah lain, sementara disekolah yang membutuhkan pengajar mata pelajaran nir terdapat gurunya.
?Kan kelihatan kemarin ketika apel pagi perdana tahun 2020, terdapat hanya tiga orang dalam satu sekolah bayangkan, ada jua yg sudah poly sekali, ad interim telah berlebihan, ini yang jadi tidak wajar? Tandas Sonny Warokka.
Sehingga itu dirinya akan identifikasi internal SKPD maupun sekolah-sekolah terkait honorer wilayah yang terdapat.
Tambah Sonny Warokka, energi guru akan diseleksi lagi mengingat SK energi kontrak juga pengajar honorer wilayah bersifat tahunan tetapi ia tak menampik jumlah tenaga pengajar nanti akan berkurang ketika perekrutan lagi.
?Untuk tenaga pengajar akan diseleksi lagi, lantaran SK nya bersifat tahunan, jadi jumlahnya boleh jadi berkurang atau sanggup saja bertambah sesuai kebutuhan, akan tetapi menurut aku bertambah tidak, lantaran APBD sudah diketuk,? Tutupnya
Sumber: beritamanado.Com
0 Response to "Pemkab Mongondow Timur Kumpulkan Semua Kepala Satker Bahas Nasib Tenaga Honorer"
Posting Komentar