Alhamdulillah Seluruh Honorer Masih Dibutuhkan! Simak Pernyataan Terbaru dari Pak Menteri
Dunia Maya tengah ramai gosip penghapusan tenga honorer yang saat ini tengah bekerja dibeberapa forum pemerintahan. Keramaian dan kegelisahan honorer ini ramai diperbincangkan dijagat maya setelah keputusan Raker Komisi II, MenPAN-RB & BKN.
Dunia Maya tengah ramai menggunakan informasi penghapusan energi honorer, & informasi ini ramai diperbincangkan dijagat maya sehabis keputusan Raker Komisi II, MenPAN-RB dan BKN.
Pertanyaan yg dilontarkan tenaga honorer adalah apa sahih pemerintah akan menghapus tenaga honorer yang saat ini lagi bekerja dilembaga pemerintahan?
Sebagaimana kami kutip dari situsantaranews.com melalui jpnn.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo membantah akan adanya penghapusan tenaga honorer di daerah. Alasannya KemenPANRB melihat tenaga honorer masih dibutuhkan oleh daerah.
"Istilahnya bukan penghapusan yah karena energi honorer sebenarnya masih dibutuhkan sang wilayah, urusan wilayah kami serahkan ke daerah," ucap Tjahjo Kumolo di Makassar, Sabtu (25/1/2020).
Tetapi istilah Tjahjo, dari undang-undang yg terdapat bahwa tenaga pusat hanya ada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ke depan. Buat penghapusan energi honorer hanya berlaku buat energi honorer yang berada pada kementerian sentra, meski juga permanen ada pembatasan buat wilayah.
Berdasarkan data Kemenpan RB, masih ada 118,000 pegawai di ibu kota dan hanya 16 persen yg akan pensiun pada 2023. Selebihnya khusus ASN dan PPPK akan dipindahkan ke mak kota baru.
"Itu pun masih kita beri tenggang waktu 3 tahun. Saya saat ini tengah menyelesaikan lantaran kini belum selesai semua energi-energi honorer itu," ungkap Tjahjo Kumolo dikutip menurut Antara.
MenPAN RB juga menegaskan pada pemerintah wilayah masing-masing agar menyiapkan pos anggaran jika ingin melakukan perekrutan tenaga honor , sebab terkait hal ini diharapkan penataan yg baik.
Menurut nya, Sulsel mampu menciptakan inovasi regional yg baik, strategi revitalisasi daerah sesuai masyarakat dan alam yg ada.
"Seperti Makassar, bila perlu tenaga honor buat kebersihan maka disiapkan posnya, anggarannya berapa. Karena ketua daerah butuh orang pula, ASN masih kurang di wilayah, yg penting ke depan kan harus ditata dengan baik," ujarnya.
Kemudian, KemenPANRB juga menaruh kesempatan satu kali bagi seluruh energi honorer buat mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan beberapa tahapan.
Bagi honorer yg nir lulus maka balik digaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR) masing masing daerahnya, tentu wajib melalui banyak sekali tahapan.
"Namun buat keputusan itu nanti kita cek lagi ke daerah, apa ada anggarannya atau anggaran dari pusat, namun itu kan panjang, belum sesudah bukan karena masalahnya tidak cepat tetapi memang itu kompleks," tutupnya.
Sumber: antaranews.com/jpnn.com
0 Response to "Alhamdulillah Seluruh Honorer Masih Dibutuhkan! Simak Pernyataan Terbaru dari Pak Menteri"
Posting Komentar