Kemendikbud; Ada 960 Ribu Kebutuhan Guru, Bagaimana Nasib Guru Honorer
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan kebutuhan pengajar di Indonesia mencapai 960 ribu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan kebutuhan pengajar di Indonesia mencapai 960 ribu. Harus ada sejumlah skema yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan guru di sekolah negeri. Lalu, Bagaimana nasib guru honorer?
"Estimasi yang kami temukan, ini asumsi-asumsi masih rumit untuk menghitungnya, tapi diperkirakan sekitar 835 ribu (guru). Kalau dihitung dengan guru pensiun tahun 2020-2021, angkanya (kebutuhan guru) itu mencapai 960 ribu, yang kita butuhkan, jumlah kebutuhan guru," ungkap Iwan Syahril selaku Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud dalam rapat bersama Komisi X DPR, (8/7). Dikutip dari detik.com
Komisi X DPR menggelar rapat bersama Kemendikbud, Kemendagri, Kemenkeu, KemenPAN-RB, dan Badan Kepegawaian Negara buat membahas perseteruan energi honorer K-2.
Iwan Syahril menyampaikan Kemendikbud tengah menyiapkan skema Bantuan Operasional Sekolah & yg mampu dimanfaatkan sekolah untuk menggaji guru-pengajar non-PNS.
"Skema yg kami rencanakan pada bagaimana mengelola aturan yang disalurkan itu ada namanya usulan kami itu BOS Plus, terdiri berdasarkan BOS ditambah dengan anggaran tambahan untuk pengajar non-PNS. Ini yg lalu akan eksklusif disalurkan ke sekolah. Bisa untuk melakukan pembayaran pribadi kepada pengajar-guru non-PNS," lanjutnya.
Terkait rekrutmen guru honorer K-dua, Iwan Syahril menyampaikan para pengajar diberi kesempatan mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil maupun pegawai pemerintah menggunakan perjanjian kerja (P3K).
Suharmen Selaku Deputi Sistem Informasi Kepegawaian BKN mengungkapkan jumlah total guru honorer K-2 sebesar 162.508 orang. Dari jumlah tersebut, ada yg sudah lolos CPNS 2018 sebesar 6.638 orang. Sedangkan, 55.937 orang mengikuti seleksi P3K 2019 dan 34.954 orang lainnya dinyatakan lolos.
Akan namun, Suharmen menyebut terdapat hambatan dalam pengangkatan pengajar honorer K-2 yang sudah dinyatakan lolos seleksi P3K. Dari jumlah yg lolos, ada lebih kurang 4.500 guru yg belum diusulkan formasinya sang PEMDA setempat.
"Mekanisme pelaksanaan seleksi PPPK kemarin nir diikuti dengan penetapan deretan terlebih dahulu, maka lalu ketua wilayah diminta buat mengusulkan formasinya. Daerah yang telah mengusulkan hingga waktu ini baru 30.447 dari yg sudah lulus, jadi ada selisih pada situ kurang lebih 4.500-an yg belum diusulkan pemerintah wilayah, padahal orang ini telah berhak buat diangkat. Yang nir diusulkan ini juga ada alasan lain, karena terkait menggunakan kemampuan keuangan daerah untuk membayar orang-orang yang lulus tadi," imbuhnya.
"Jadi ada selisih berdasarkan yg lulus passing grade dengan yg diusulkan karena 2 faktor tersebut, lantaran khawatir keuangan wilayah nir relatif, kedua memang belum diusulkan oleh instansinya. Apakah ada kemungkinan buat diusulkan? Ada. Tentu saja karena kita belum melakukan pengangkatan buat PPPK," tutupnya.
Sumber: dtk.Com
0 Response to "Kemendikbud; Ada 960 Ribu Kebutuhan Guru, Bagaimana Nasib Guru Honorer"
Posting Komentar